Sering kita salah paham bahwa setiap bicara inovasi maka itu identik dengan produk. Mau buat sebuah inovasi maka yang akan dipikirkan adalah mau buat produk apa?
Apakah hal tersebut salah? Sebenarnya tidak, tetapi keliru karena inovasi bukan hanya produk baru. Ada banyak inovasi yang dapat dilakukan dan bila merujuk pada sebuah buku, setidaknya ada 10 tipe inovasi yang mungkin tidak kamu sadari.
Yap buku itu adalah “Ten Types of Innovation, The Discipline of Building Breakthroughs” karya Larry Keeley, Ryan Pikkel, Brian Quinn, dan Helen Walters.
Di dalam buku ini dibahas dengan detail 10 jenis inovasi yang seringkali terlupakan atau mungkin tidak disadari oleh para pebisnis.
Untuk memahaminya lebih detail, berikut adalah 10 jenis inovasi tersebut.
Baca Juga:Review Lengkap Buku The Visual MBA
Kategorisasi Inovasi
Larry Keeley mengkategorisasikan kembali dari 10 jenis inovasi tersebut ke dalam 3 kategori utama yaitu Configuration, Offering, dan Experience.
- Configuration: profit model, network, structure, dan process.
- Offering: product performance, product system.
- Experience: service, channel, brand, customer engagement.
Configuration
Profit Model
Ini adalah inovasi yang berkaitan dengan bagaimana cara untuk mendapatkan profit. Sering juga disebut inovasi dalam model bisnis.
Contoh: Airbnb mengubah industri perhotelan dengan memungkinkan individu untuk menyewakan properti atau kamar mereka kepada wisatawan, memberikan alternatif yang menguntungkan bagi kedua pihak.
Network
Memanfaatkan hubungan atau jejaring posisi untuk menciptakan nilai lebih.
Contoh: Uber memanfaatkan jaringan pengemudi yang luas untuk menyediakan transportasi yang cepat dan efisien di berbagai kota di seluruh dunia.
Structure
Mengubah struktur organisasi atau aset fisik untuk meningkatkan efisiensi atau output.
Contoh: Toyota dikenal dengan ‘Toyota Production System’ (TPS), yang mengoptimalkan proses produksi dan logistik untuk mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi.
Process
Menerapkan metode baru atau mengubah proses bisnis untuk mengurangi biaya dan meningkatkan kualitas.
Contoh: Dell merevolusi industri PC dengan memperkenalkan model pembuatan yang hanya berdasarkan pesanan, yang mengurangi biaya inventaris dan memungkinkan personalisasi produk.
Baca Juga: Inilah Aspek yang Perlu Diketahui dalam Studi Kelayakan Bisnis
Offering
Product Performance
Sering juga disebut sebagai inovasi produk. Inilah jenis inovasi yang kerap dilakukan selain inovasi pada model bisnis. Inovasi ini berfokus pada mengembangkan produk baru atau membuat perbaikan signifikan pada produk yang ada.
Contoh: Apple terus-menerus inovatif dengan produknya, seperti iPhone, yang selalu diperbarui dengan fitur-fitur baru dan teknologi terkini.
Product System
Menciptakan platform atau kelompok produk yang saling berkaitan (komplementer) dan memperkuat posisi produk di pasar.
Contoh: Microsoft Office merupakan platform yang mengintegrasikan berbagai jenis aplikasi seperti Word, Excel, dan PowerPoint yang saling mendukung.
Baca Juga: 4 Pelajaran Bisnis dari Kebrangkutan Tupperware
Experience
Service
Inovasi ini berfokus pada peningkatan layanan untuk pelanggan sehingga pelanggan menjadi lebih nyaman dan berpotensi terjadinya repeat order.
Contoh: Amazon Prime menawarkan pengiriman cepat, akses ke film dan acara TV, dan manfaat lainnya, yang secara signifikan meningkatkan pengalaman pelanggan.
Channel
Sebagaimana namanya, channel ini berkaitan dengan cara produk atau layanan disampaikan kepada pelanggan. Semakin mudah dijangkau tentunya akan lebih menguntungkan pelanggan.
Contoh: Dollar Shave Club menggunakan model berlangganan online untuk mengirimkan pisau cukur dan produk perawatan pria lainnya langsung ke rumah pelanggan.
Brand
Inovasi ini cenderung pada membuat atau mengubah merek untuk membangun atau meningkatkan kesadaran dan reputasi di mata pelanggan.
Contoh: Google, yang awalnya hanya sebagai mesin pencari, telah berhasil membangun merek yang kuat yang kini juga dikenal untuk berbagai produk dan layanan inovatif.
Customer Engagement
Berfokus pada perubahan dalam cara interaksi dengan pelanggan untuk menciptakan pengalaman yang lebih baik.
Contoh: Saat ini banyak coffee shop yang bukan tidak hanya menawarkan kopi, tetapi juga ‘pengalaman kopi’ dengan menyediakan ruang yang nyaman dan koneksi internet gratis, yang membuat pelanggan ingin berlama-lama.
10 tipe inovasi ini memang tidak semua harus kamu adaptasi. Perlu ada kecermatan dalam melihat keadaan dan memilih inovasi mana yang tepat untuk dilakukan.
Brainstorming dengan tim akan lebih memudahkanmu menemukan inovasi yang bombastis untuk kepentingan bisnismu.
Ingat jangan berhenti berinovasi karena kompetitormu juga selalu berinovasi.