Cara Mencari Partner Bisnis yang Tepat, Inilah 5 Kriterianya!

0
112 views
Cara Mencari Partner Bisnis

Mencari partner bisnis memang harus seketat mencari pasangan hidup karena hal ini menjadi penting dalam perkembangan bisnis. Mendapatkan partner yang tepat akan memudahkan bisnis bertumbuh lebih cepat. Oleh karenanya kamu harus tahu cara mencari partner bisnis yang tepat dan memahami apa saja kriterianya.

Kriteria partner bisnis memang tidak sama dengan kriteria pasangan hidup tetapi keduanya sama dalam hal substansi yaitu memastikan dapat dijalani dalam jangka panjang.

Buat kamu yang saat ini sedang memulai bisnis, sebenarnya tidak masalah bila kamu ingin memulai bisnis sebagai single fighter tetapi umumnya tidak akan mudah. Kamu perlu partner untuk membuat bisnismu semakin growth.

Nah, biar kamu tidak salah pilih partner berikut adalah Cara mencari partner bisnis vyang tepat dengan 5 kriterianya.

Baca Juga: Toko Gunung Agung Tutup, Inilah Hikmahnya terhadap Bisnis

Kesamaan Visi

Ingat bahwa bisnis dibentuk dengan sebuah visi besar. Visi ini harus kamu komunikasikan secara clear bersama partner yang akan kamu ajak.

Hal ini untuk memastikan bahwa visi yang ingin dicapai oleh bisnismu sama seperti apa yang diharapkan dari partnermu.

Sama kan seperti saat kamu mencari pasangan, apa yang paling penting? tentunya kesamaan visi.

Beda sedikit saja visi yang ingin dihadirkan maka ini akan rawan terjadinya cekcok dan tentunya akan membuat bisnis menjadi tidak sehat.

Baca Juga: Cara Perusahaan Bertahan di Masa Pandemi

Kesamaan Value

Kriteria berikutnya untuk mendapatkan partner bisnis yang tepat adalah adanya kesamaan value.

Value yang dihadirkan akan menguatkan bisnis dan bila partner memiliki value yang sama maka “mesin” bisnis akan lebih hidup dan bergerak lebih cepat.

Kesamaan value ini disusun dalam dua hal yaitu kriteria dan hierarki. Kamu harus pastikan dulu kriteria value yang kamu miliki. Misal kriteria value-mu ada 3 yaitu profesional, profit, dan berkah.

Nah, pastikan bahwa partnermu juga memiliki 3 value tersebut. Bila dia memilikinya maka mulai tentukan hierarkinya.

Hierarki yang dimaksud adalah kesamaan terkait dengan prioritas terkait 3 value tersebut. Misal:

Nomor 1: Berkah

Nomor 2: Profefsional

Nomor 3 : Profit

Nah bila urutan hierarki partnermu juga sama artinya kamu sudah memiliki partner yang tepat. Bilapun tidak, maka pastikan setidaknya partnermu memiliki 3 value tersebut dan jangan sampai ada value yang bertentangan antara kamu dan partnermu.

Misal, kamu ingin bisnismu berkah yang artinya kamu tidak mau bisnismu ada yang melanggar syariah seperti menggunakan riba, melakukan suap dan sebagainya.

Tetapi ternyata partnermu memiliih untuk tetap menggunakan bunga alias riba, itu artinya orang tersebut sudah tidak cocok jadi partnermu.

Beda Kompetensi

Carilah partner yang memang berbeda kompetensi dengan dirimu. Misal kamu jago di marketing, pastikan partnermu jago di bidang lain seperti operasional ataupun produksi.

Jangan kedua-duanya jago marketing, bisa repot bilamana tiba-tiba ada orderan masuk dalam jumlah yang banyak sedangkan orang produksinya gak ada.

Perbedaan kompetensi menjadi penting agar terdapat pembagian jobdesc yang jelas dan tidak redundant.

Kompetensi ini juga akan membantu bisnismu agar bisa terus berjalan every single day dan akhirnya bisa terbentuk sistem yang akan membantu teruatomatisasinya bisnismu.

Ini juga akan memudahkanmu menentukan KPI dari masing-masing partnermu.

Baca Juga: Ternyata Inilah 5 Alasan Penyebab Startup Bangkrut!

Beda Karakter

Maksudnya gimana? yap pastikan Kamu dan partner bisnismu berbeda karakternya.

Misal kamu adalah tipe orang yang selalu ngegas dan kurang teliti dalam menjalankan bisnis maka kamu harus cari partner yang bisa ngerem dan punya tingkat ketelitian yang tinggi.

Jangan sampai kamu memiliki partner yang sama-sama ngegas yang akhirnya bisa berdampak negatif pada bisnis karena keputusannya tidak matang.

Atau jangan juga cari partner yang sama-sama ngerem nanti gak ada eksekusinya.

Memiliki Komitmen 

Ini juga merupakan salah satu kriteria yang sangat penting yaitu partner-mu harus memiliki komitmen.

Dapat dipahami bahwa setiap bisnis yang mulai berjalan umumnya para pelakunya masih ada pekerjaan di tempat lain sebagai sumber pemasukan utama mereka.

Oleh karenanya kamu harus menyepakati waktu dan target yang ingin dicapai dalam bisnismu dan partnermu juga harus berusaha untuk memenuhi waktu dan mencapai target tersebut.

Misal, kamu dan partner sepakat untuk diadakannya rapat setiap hari Selasa jam 09.00 WIB.  Pada waktu rapat ternyata partnermu tidak datang tanpa alasan yang jelas.

Tetiba kamu ketahui ternyata dia harusnya bisa datang cuma emang terlihat malas saja. Nah ini perlu diwanti-wanti.

Pun ketika kamu meminta partnermu menyelesaikan sebuah tugas yang kamu sudah sepakati deadlinenya dan ternyata dia terus mengulur waktu maka itupun juga harus diwaspadai dan baiknya memang ditinggalkan.

Karena berbisnis dengan partner yang tidak dapat dipegang komitmennya akan menyulitkan kendati dia memiliki kompetensi yang dibutuhkan.

Tetapi komitmen adalah bagian integritas yang tidak dapat “ditukarkan” dengan kompetensi sebagus apapun.

Nah itu dia 5 kriteria untuk mengetahui cara mencari partner bisnis yang tepat. Semoga kamu bisa mendapatkan partner bisnis yang tepat ya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here