Kasus Jouska Bermasalah Inilah Pelajaran yang Bisa diambil

0
484 views

Baru-baru ini sebuah perusahaan yang bergerak di bidang financial advisor yaitu Jouska mengalami masalah yang cukup memilukan. Perusahaan yang terkenal di sosial media dengan nasihat-nasihat keuangannya kini mengalami kasus yang merugikan banyak kliennya.

PT. Jouska Finansial Indonesia yang terbranding sebagai financial advisor juga menjalankan lini bisnis sebagai pengelola dana investasi atau biasa disebut manajer investasi.

Kasus yang terjadi pada Jouska semakin viral di sosial media. Banyak dari netizen mengungkapkan rasa kecewa yang mendalam kepada akun yang telah memiliki lebih dari 700k followers.

Terutama mereka yang harus rela kehilangan uang ratusan juta bahkan miliaran rupiah karena investasi yang gagal dikelola oleh perusahaan ini.

Baca Juga: Strategi Bisnis di Era New Normal untuk yang Mau Bangkit Bisnisnya

Kasus Jouska
sumber: Head Topics

Kronologinya

Lalu, bagaimana kronologi yang terjadi sehingga bisa terjadi kasus seperti ini?

Ini bermula ketika Jouska mengarahkan kliennya untuk melakukan kontrak investasi ke sebuah perusahaan bernama PT. Mahesa Strategis Indonesia.

Perusahaan ini nantinya bertugas mengelola dana investasi para klien dari Jouska. Belakangan diketahui bahwa Jouska ternyata memiliki saham yang terafiliasi dengan perusahaan ini.

Wajar bila di dalamnya Jouska memiliki kepentingan karena pasti akan ada dana “kecipratan” yang masuk ke “kantong” Jouska.

Nah, dana yang sudah masuk ke PT. Mahesa Strategis Indonesia tersebut dimasukkan ke beberapa portofolio investasi. Salah satu saham yang dibeli adalah PT. Sentral Mitra Informatika,Tbk (LUCK).

Mirisnya saham yang dibeli tersebut anjlok dan merugikan banyak klien Jouska. Keadaan tersebut akhirnya membuat para klien melaporkan Jouska ke pihak berwajib.

Selain salah meletakkan portofolio investasi, Jouska juga dituduh melakukan insider trading yang tentunya tidak dilegalkan alias dilarang.

Salah satu yang memberikan kesaksiannya sebagai korban adalah Yakobus Alvin. Total dana Alvin yang dikelola Jouska adalah sebanyak Rp65 juta. Sayangnya, portofolio yang dipercayakan pada Jouska malah membuat dirinya merugi hingga 70 persen.

Baca Juga: Pizza Hut Ajukan Bangkrut (Inilah efek samping Covid-19)

Kasus Jouska
sumber: Bisnis Muda

Pelajaran yang Bisa diambil

Kasus Jouska yang bermasalah tersebut seharusnya bisa kita ambil beberapa pelajaran didalamnya. Sehingga kita tidak mengalami masalah yang sama seperti yang dialami klien Jouska.

Inilah beberapa pelajaran yang bisa diambil:

Jangan Mudah Percaya

Satu hal yang bisa dipetik hikmah atau pelajaran dari kasus jouska ini adalah jangan mudah percaya. Meskipun kita melihat sebuah institusi dengan banyak pengikut tetapi berpikir kritis adalah hal yang penting. Cerdas secara knowledge bukan berarti terbukti secara praktik.

Cari Praktisi dengan Portofolio

Ingat, uang yang Anda punya itu bukan daun yang dengan mudahnya terbuang sia-sia. Bila Anda tidak ada waktu untuk mempelajari investasi maka Anda perlu cari pihak yang memang mereka adalah praktisi bukan sekedar tahu.

Lihat juga portofolio investasi yang pernah mereka masukkan. Apakah portofolionya memang terbukti bagus atau malah sebaliknya.

Pelajari Tentang Investasi

Bila Anda punya waktu luang, sisihkan waktu tersebut untuk belajar investasi. Anda bisa belajar tentang investasi melalui blog ataupun youtube. Banyak kok yang bisa menjelaskan tentang investasi dengan cara mudah dan murah bahkan gratis.

Blog untuk belajar investasi bisa Anda lihat di Blog Qazwa Topik Keuangan. Untuk youtube bisa Anda pelajari di channel Finansialku dan juga Qazwa.

Baca Juga: 4 Jenis Investasi Online yang Cocok untuk Kamu Milenial

Penutup

Kembali diingatkan bahwa kasus Jouska bermasalah ini seharusnya memberi kita pelajaran bahwa investasi tidak bisa “main-main”. Meski investasi memang dipenuhi risiko tetapi bukan berarti Anda tidak berhati-hati.

Semoga artikel ini kita cerdas dalam berinvestasi. Silahkan sebarkan artikel ini bila Anda merasakan manfaatnya. Jika Anda tertarik dengan konten bisnis seperti ini, Anda bisa juga melihat tulisan lainnya di Topik Business.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here